Mereka berkata:
"Orang orang Tabligh mengingkari jihad, dan mereka menganggap bahwa keadaan kaum muslimin sekarang ini seperti keadaan Rasulullah SAW dan sahabat sahabatnya semasa di Makkah sebelum hijrah"
Kami katakan:
Apakah dalam ucapan ini terdapat aib, keburukan atau dosa sehingga Jama'ah Tabligh diburukkan dan dicaci maki karenanya?
Ini adalah ucapan setiap orang yang memiliki ilmu, akal dan kefahaman (yang benar) tentang keadaan umat Islam dan apa yang sedang terjadi di negeri negeri mereka dan apa yang menimpa kehidupan mereka. Maka mereka mereka yang dengan sombong menghina usaha da'wah dan mengajak kaum muslimin untuk berjihad (berperang) serta menyakiti hati orang orang yang tidak bersedia untuk itu, tolong beritahukan kepada kami, berapakah perang yang telah mereka laksanakan? Berapa negeri yang telah mereka bebaskan dan telah mereka tegakkan didalamnya syari'at Allah sehingga dapat dikatakan bahwa Jama'ah Tabligh meninggalkan jihad dan mundur darinya?
Yang sebenamya terjadi hanyalah bahwa orang orang Tabligh tidak mendorong/menggalakkan kepada jihad di Afganistan karena kesibukan mereka dalam da'wah. Dan apabila terdapat satu orang atau beberapa orang, zuhud terhadap jihad Afganistan dan memandang bahwa da'wah kepada perbaikan diri dan pendidikan akhlak lebih diutamakan dari pada jihad, hal ini bukan merupakan aib yang memburukkan Jama'ah Tabligh baik di Timur atau Barat.
Jawapan ditulis oleh Sheikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairy
Reaktor Universiti Madinah Al-Munawarrah
Dipetik dari buku “Menyingkap Tabir Kesalahfahaman Terhadap Jemaah Tabligh”
0 maklumbalas:
Post a Comment